bicara tentang kehidupan

duhai, 

ternyata cinta padamu tak pernah hilang, 

bahkan berkurangpun tidak...
haruskah kulupakan rasa sakit ini
atau justru kubingkai agar memperindah kehidupan
agar kaupun selalu mengingatku, 

senantiasa bersiap menantiku...

when the tears going down...

----------------------

saya ambil dari status fb istriku, Dwinita Mulyani. Status yang menggambarkan rindu hatinya pada salah satu anak kami, Aliya Maritza Leilani. Rindu hatinya, juga rindu hatiku, dan rindu hati sang kakak, Abdullah Syukur Sangun Dipenah. Semoga Allah mengumpulkan kami semua di surga; saya, istri, dan kelima anak kami saat ini, serta anak kami selanjutnya jika Allah masih memberi kesempatan. Juga semoga kami bisa bertemu dengan Anda pula di surga kelak. Amin.

semoga Allah meneguhkan tekadmu menjadi orang yg bermanfaat bagi sesama, senantiasa membuka jalanmu, memudahkanmu, membantumu disaat kesulitan, mengingatkanmu disaat engkau lalai, menyehatkanmu disaat engkau lemah, dan selalu dengan cara yg indah...

semoga Allah mengampuni dosamu yg tlah lalu, memberkahi perjuanganmu kini dan yang akan datang..

semoga Allah selalu menjadikan kita bersama dalam suka dan duka, senantiasa penuh kesabaran dan kesyukuran...hingga kelak kita bertemu dengan para bidadari yg menunggu kita, melalui pintu mana jannah tersedia...

bidadari yg kuyakin tak pernah kau lupa..nur awwal, early soul, abdullah, aliya maritza leilani, serta kekasih hati kita, abdullah syukur sangun dipenah....

ayah...my lovely Pooh's food...i love u more n more...

--------------

status fb istri saya, 08 Januari 2015 (milad tgl 05, makan siomay tgl 06)

terima kasih untuk doa mu yang luar biasa ini cintaku Dwinita Mulyani, semoga Allah menjadikan kita keluarga yang bahagia di dunia ini dan di akhirat kelak.